Audiensi dengan Bupati, dari Program Unggulan Hingga Grand design dan Road map

 

Kab. Probolinggo (Kemenag) Bupati Probolinggo dr. Muhammad Haris Damanhuri Romly menyambut baik audiensi yang dilakukan oleh Kementerian Agama kabupaten Probolinggo, Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI), Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI), selasa (25/3/2025) pagi.

Kabupaten Probolinggo dengan luas wilayah sekitar 169.616,65 Ha atau + 1.696,17 km2 (1,07 % dari luas daratan dan lautan Propinsi Jawa Timur) dengan jumlah penduduk 1,19 juta jiwa. Sehingga diperlukan koneksi dan kolaborasi yang kuat. Dibutuhkan grand design dan road mapdengan membangun kolaborasi yang religious dan mensejahterakan. Titik dan simpul kuat dapat terukur di mana kondisi Pendidikan tersebar baik TPQ, Madin, Pondok Pesantren dapat terukur dengan baik dan dalam satu maping akan mempermudah dalam mengambil kebijakan. Kita tidak tidak bisa melakukan kebijakan kalau sendirian tetapi harus Bersama-sama, tandasnya.

Cucu Al Arif Billah KH. Moh. Hasan Genggong (Kyai Sepuh) ini mengagendakan adanya Forum khusus dengan pelibatan Kemenag Bersama lintas ormas sehingga mempersempit adanya skat diantara warga bangsa, tambahnya.

Dalam 100 hari kerjanya, Bupati juga akan ngantor di kecamatan secara bergilir untuk melihat dan menyapa warga dari dekat. Indek Pembangunan Masyarakat (IPM) kabupaten Probolinggo terendah kelima dan kemiskinan masuk posisi keempat di Jawa Timur, ini harus kita perbaiki Bersama-sama. Maka Ketika ada yang beranggapan Pendidikan tidak terlalu penting tapi sebenarnya peluang menuju sukses, harapnya.

Kepala Kemenag Dr. Samsur

Kepala Kemenag dalam uraiannya menyatakan bahwa audiensi antara Kementerian Agama dengan Bupati Probolinggo dalam rangka sinergitas dan singkronisasi program, guna pendukung program prioritas Pemerintah Daerah khususnya bidang keagamaan.

Kita ingin turut mensukseskan membangun kerukunan umat beragama di Kabupaten Probolinggo. Kemenag telah melaunching kampung moderasi beragama di dua Lokasi; desa Sapikerep, Sukapura dan desa Patokan, Kraksaan dan besar kami Kabupaten Probolinggo menjadi kabupaten moderasi beragama, harap alumnus program doctoral UINKHAS Jember ini.

Terkait Pendidikan, Pimpinan juga menyampaikan potensi kelembagaan dan program unggulan masing-masing. Seksi PD pontren dengan Pesan Daya Tri Karya (Pesantren Berdaya dan Santri Berkarya penguatan kelembagaan melalui Popeda, Pospenas, MQK serta pembangun system perekonomian pesantren melalui program inkubasi. Begitu pula dengan PAIS ada program Ramadhan hijau dan penanaman sejuta pohon dan ini bisa menjadi langkah nyata untuk penghijauan dan pelestarian lingkungan, dengan berbagai manfaat seperti peningkatan kualitas udara dan pencegahan erosi. 

Seksi Pendma dalam waktu dekat juga akan menggelar Gebyar Madrasah sekaligus pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) dan Expo UMKM dengan melibatkan Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI) Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).

Jumlah RA dan madrasah di kabupaten Probolinggo 1193 dengan jumlah siswa 88.704 diajar oleh 10.437 guru, 333 ASN dan 3.286 telah memiliki sertifikat pendidik dan merekapun ditopang oleh 615 tenaga kependidikan, sebagaimana dituturkan M. As’adi Kasi Pendma.

Begitu pula dengan program percepatan sertifikasi tanah wakaf dan pengembangan wakaf produktif melalui wakaf uang kemenag kabupate probolinggo inten melakukan afirmasi program melalui Penyelenggara Zakat dan Wakaf.

Menyikapi maraknya pernikahan dini (usia muda) menjadi perhatian khusus Bimas Islam melakukan stressing dengan melaksanakan bimbingan pranikah atau bimbingan perkawinan (Bimwin) mandiri dan klasikal dalam bentuk Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) bagi santri dan pelajar serta Bimbingan Remaja Usia Nikah (BRUN) bagi mahasiswa bekerjasama dengan pesantren dan perguruan tinggi ditopang oleh tim ahli dari penyuluh agama.

Ketua DMI, Moh. Barzan Ahmadi

Ketua DMI Moh. Barzan Ahmadi yang sekaligus Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama menguraikan program kerja, capaian dan kendala selama menjalankan Amanah yang diembannya. Program bantuan Imam Masjid tidak lepas dari kupasannya hingga program Safari Subuh Berjemaah Bersama Bupati dan Wakil Bupati yang disinergikan dengan program Pemkab mengetuk langit.

Persiapan pemberangkatan Jemaah haji yang sudah tidak lama lagi akan dimulai dengan memberikan Bimbingan manasik bagi calon Jemaah haji 1446 H tahun 2025 ini. Besar harapan akan adanya perhatian pemerintah sebagaimana tertuang dalam Undang Undang Nomor 8 tahun 2019.

Ketua BWI, HM. Romli

Terakhir penyampaian informasi program kerja Badan Wakaf Indonesi (BWI) perwakilan kabupaten Probolinggo disampaikan Romli mantan Jurnalis iraq tersebut. Banyak hal yang bisa disinergikan dengan program daerah guna mengamankan asset wakaf, terangnya.

Tidak hanya sertifikasi tanah wakaf yang dikupasnya program nasional yang sedang menjadi gagasan Kemenag RI yaitu Wakaf Uang pihaknya Bersama Kemenag yang dalam hal ini Penzawa menjadi hal yang niscaya, tutupnya. 

Kegiatan audiensi selain diikuti Kepala Kemenag Dr. Samsur, juga diikuti Kasubbag TU Mohammad Sa'dun, para Kasi, Kepala KUA, Kepala Satker madrasah, Ketua KKM, Ketua IPARI, Ketua APRI serta Pengurus DMI dan BWI Kab. probolinggo. (red).

Posting Komentar

0 Komentar